
Cincin nikah adalah benda sacral yang menjadi penanda bagi wanita yang sudah menikah bahwa ia telah diakui secara hukum dan agama. Pada jaman dahulu cincin kawin hanya dikenakan oleh mempelai wanita, akan tetapi seiring berjalannya waktu cincin kawin juga digunakan oleh mempelai pria.
Tapi tahukah Anda mengapa cincin nikah dipakai di jari manis? Ternyata hal itu bukan kebetulan karena jari manis tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Namun ada filosofi mendalam yang mengiringi. Pada artikel ini akan ajiperak.com ulas penjelasannya. Pada umumnya cincin nikah dikenakan di jari manis sebelah kiri. Hal ini berlaku di beberapa Negara tertentu, alasannya ialah bahwa masyarakat di Negara tersebut percaya bahwa jari manis kiri terdapat syaraf yang berhubungan langsung dengan hati.
Untuk mengetahui alasan mengapa cincin nikah dipakai di jari manis, maka Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini
- Gabungkan kedua telapak tangan lalu tekuk jari tengah ke dalam
- Kemudian pertemukan ujung 4 jari lainnya
- Keajaiban terjadi. Meski semua jari dipertemukan, namun akan ada satu jari yang tidak dapat dipisahkan.
- Cobalah buka kedua ibu jari. Ibu jari mewakili orang tua. Dimana suatu saat nanti mereka akan semakin melemah fisiknya dan meninggalkan kita untuk selamanya.
- Tutuplah kembali ibu jari Anda. Lalu buka jari telunjuk kita. Jari telunjuk mewakili saudara, bisa adik atau kakak. Filosofinya, suatu saat mereka akan berkeluarga dan meninggalkan kita.
- Tutuplah kembali jari telunjuk Anda. Kemudian buka jari kelingking. Jari kelingking mewakili anak-anak Anda. Dimana pada saatnya nanti mereka akan menikah dan meninggalkan Anda.
- Tutuplah kembali jari kelingking Anda. Dan cobalah buka jari kelingking tempat cincin nikah Anda. Dan, wow ajaib! Kedua jari tersebut tidak bisa dibuka. Tahukah Anda mengapa demikian? Sebab jari manis mewakili suami dan istri. Dimana pasangan suami istri tidak akan terpisah untuk selamanya.
Nah, oleh sebab itulah jangan sia-siakan kesempatan ini. Selagi masih diberi kesempatan maka bahagiakan pasangan hidup Anda. Saling memahami, mengasihi, menyayangi dan tak lupa mintalah selalu agar Tuhan menguatkan Anda agar menjadi pasangan terbaik bagi pasangan Anda.
Baca juga : 5 Cara Mengetahui Kualitas Cincin Perak
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani memfatwakan pada al-Ghunyah bahwa Rasulullah saw melarang untuk memakai cincin di jari tengah atau telunjuk dan dianjurkan untuk memakai cincin di jari manis tangan kiri, sedangkan batu permatanya berada di bagian telapak tangan. Alasan pemakaian cincin di sebelah kiri karena tangan kanan digunakan untuk menerima segala sesuatu.
Meski demikian ada juga Negara yang mempercayai untuk mengenakan cincin di jari manis tangan kanan. Walaupun begitu, pada intinya tetap sama. Sebagai simbol cinta dan kesetiaan pada pasangan yang telah menikah.